Kamis, 27 Oktober 2011

Aksi Mahasiswa UI Menjadi Sesuatu Banget....

Jalan Margonda, Depok
Pagi tadi saya melintas di jalan Margonda Raya. Terlihat beberapa mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bergerombol di tepi jalan. Sebagian di pinggir jalan sisi kanan dan kiri, sebagian di berdiri di tengah pembatas jalan. Sedang ada aksi apa? tanyaku dalam hati. Mungkin ada sekitar 10 sampai 15 mahasiswa yang melakukan aksi.


Saat saya semakin mendekat, salah satu dari mereka menuntun seorang ibu-ibu berusia lanjut untuk menyebrang. Salah satu temannya mendahului sambil mengacungkan kertas kardus berbentuk bulat bergambar pesawat hand phone yang ditengahnya diberi garis menyilang berwarna merah.

Saat bersamaan, temannya yang berada di tengah pembatas jalan juga berjalan mendampingi penyebrang dari arah berlawanan. Juga sama sambil mengacungkan kardus berbentuk bulat, dan gambar yang sama, seperti temannya. Tidak lama kemudian saya melewati mereka, dan tidak tahu lagi kelanjutan aktivitas mereka. Dalam hati, saya mengagumi aktivitas mereka.

Selama saya melewati jalan Margonda, saya sering merasa ngeri saat ada orang mau menyebrang. Saya membayangkan kalau saya dalam posisi seperti mereka. Jalannya lebar, mencapai 25 meter dan merupakan akses utama menuju Jakarta. Karena itu lalu lintas di jalan Margonda sangatlah padat.

Semantara panjangnya mencapai 5,2 KM. Calakanya, jalan sepadat dan sepanjang jalan itu hanya mempunyai dua Jembatan Penyebrangan Orang (JPO). Pertama PJO yang menjadi penghubung antara Margo City dan Depok Town Square, satu lagi jadi penghubung antara Terminal Depok dan Plaza Depok.

Beberapa kalangan masyarakat Depok dan mahasiswa UI sudah menyuarakan dan mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Depok untuk menambah JPO. Setiap kali ada kecelakaan tuntutan menambah JPO selalu nyaring terdengar, tapi sampai ujung tahun 2011, belum juga ada tanda-tanda Pemda Depok merespon tuntutan tersebut. Masihkah kita punya harapan kenyamanan menyebrang di Margonda?

Masih, kita masih punya harapan, tapi mungkin bukan kepada Pemda, melainkan kepada orang-orang yang baik hati. Dan saya yakin masih banyak orang-orang di negeri ini yang berhati mulia, mau meluangkan waktunya untuk memberikan kenyamanan kepada orang lain.

Ini dibuktikan dengan aktivitas mahasiswa UI, seperti saya ceritakan di atas. Buat saya itu sesuatu banget, mungkin tampak sederhana, tapi bagi saya itu luar biasa. Saya ingin mengajak kepada sesama pengendara motor maupun mobil, untuk selalu memberikan kesempatan menyebrang kepada pejalan kaki. Saya yakin, melakukan itu akan menghadirkan kebahagiaan kepada diri kita sendiri.

Tentu bukan hanya di Margonda, tapi di setiap jalan yang kita lalui.

Sebatas mengajak.....

Tulisan lain:
Kisah Inspiratif di Chicken Soup fot the Soul
Mug Cantik
Bingkisan Ulang Tahun
Ucapkan Selamat Ulang Tahun dengan Lagu
Halaman Utama

Kalau Anda mendapat sesuatu dari tulisan ini, silahkan di-share ke teman yang lain dengan klik loga: FB, Twitter, Blog dan Email yang terdapat di bawah tulisan ini.

Salam

Warsa Tarsono
http://www.wtarsono.blogspot.com
Email: wtarsono@yahoo.com
FB: Warsa Tarsono
HP: 0818 995 214

Tidak ada komentar:

Posting Komentar