Senin, 07 Mei 2012

DARI MASTER, DOKTOR SAMPAI PROFESOR TURUN GUNUNG

"Saya orang pertama yang apply program ini," ujar Arief Fadhilah, AK, MBA., dengan nada bangga. Arief, demikian nama panggilannya, adalah dosen Prasetiya Mulya yang menjadi pengajar pada program Inkubator Kewirausahaan bagi Pengajar Sekolah Rakyat Bogor. Bagi Arief keikutsertaannya dalam program ini merupakan kesempatan mengabdi kepada masyarakat, apalagi yang diberikan pelatihan adalah guru-guru.

"Ini adalah kesempatan langka, saya sudah sering memberikan pelatihan kepada orang-orang di daerah, tapi mereka bukan guru. Menariknya, memberikan pelatihan kepada guru, di samping ilmu yang mereka dapatkan bisa dia terapkan untuk dirinya sendiri, mereka juga bisa  menyampaikannya kepada murid-muridnya. Mereka bisa menginspirasi dan melakukan bimbingan kepada murid-muridnya, dari sini diharapkan akan tumbuh wirausahawan-wirausahawan baru. Kalau program ini berhasil otomatis berarti mengangkat ekonomi banyak orang," jelasnya.
 

Arief memang antusias sekali membicarakan keikutsertaannya dalam program sosialnya ini. Bagi dia berbagi ilmu adalah sebagai sebuah pengabdian yang membahagiakannya. "Saya ingat kata-kata kakek, kalau semua orang berpendidikan, tidak akan ada orang yang mau mencuri," ujarnya mengingat kembali kata-kata kakeknya.

Arief pada program ini memberikan materi tentang pengelolaan pendapatan. Peserta diberikan pengetahuan bagaimana memisahkan uang pribadi dan uang usaha. Membedakan biaya tetap dan biaya variabel sampai bagaimana menghitung biaya pokok dan harga jual. Dia juga memberikan beberapa kali simulasi bagaimana menerapkannya saat berwirausaha.

Arief merupakan salah satu dosen terbaik yang dimiliki oleh Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya. Arief lulus pendidikan S1 di Universitas Indonesia pada 2009. Kemudian memperoleh gelar MBA dari Universiti Putra Malaysia pada 2003. Dia telah menjadi dosen di Prasetiya Mulya selama lima tahun.

Prasetiya Mulya memang terlihat serius menggarap program kerjasama dengan Yayasan Sekolah Bogor ini. Mereka menurunkan dosen-dosen terbaik yang dimilikinya, dari mulai dosen yang bergelar MBA, MM, MBT, M. Eng sampai PHD dan Doktor bahkan Guru Besar (Profesor).

Mereka antara lain Nugroho Suryo, Ph.D memberikan materi Modal Kewirausahaan, Dr. Achmad Setyo Hadi untuk materi Dinamika Kelompok, Arief Fadhilah, MBA untuk materi Pengelolaan Pendapatan, Nico F. Samad, MMT, MBT., untuk materi Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana. Prof. Ignas G. Sidik, DBA memberikan materi Strategi Pemasaran, Andrey H. Pulungan M. Com memberikan materi Pengelolaan Aset.

Dosen-dosen lainnya yang juga berpartisipasi adalah: Luciana Haryono, MM., Prof. Andreas Budiharjo, Ph.D.,  Lies Dahlia, MM., Lenny Soenaryo, Ph.D., Safitri Siswono, MM. dan Burhan Primanintyo, M.Eng.

Tentu program ini disambut antusias oleh para guru-guru yang tergabung di Yayasan Sekolah Rakyat Bogor, "Luar biasa, sekolah bisnis terkemuka yang telah melahirkan banyak pengusaha mau memberikan pelatihan buat para guru Sekolah Rakyat, kami bersyukur sekali mendapat kesempatan ini," ujar Rifanti dengan nada senang.

Tulisan Terkait: Agar Guru Mandiri Secara Financial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar